Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean Dan meningkat kualitas sumber Daya Manusia, maka pendidikan merupakan alternatif strategis dalam usaha pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan membangun masyarakat seluruhnya. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan pendidikan sebagai upaya dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam pembangunan tersebut. Salah satu penyelenggara pendidikan diantaranya perguruan tinggi, dengan demikian perguruan tinggi diperlukan tenaga-tenaga profesional dalam optimalisasi potensi tersebut menggambarkan perguruan tinggi sebagai institut yang didalamnya terdiri dari masyarakat ilmuan, masyarakat humanis, masyarakat profesional, masyarakat personal non akademik dan masyarakat administrator.
Berbagai ragam kegiatan terdapat didalamnya mulai dari kegiatan pengajaran, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat, memperluas kesadaran nasional dan internasional sampai kepada pengabdian dan pelayanan sosial kemasyarakatan, pengembangan profesional atau profesional tenaga pengajar akademik diperguruan tinggi merujuk pada proses peningkatan kualitas maupun kemampuan para anggota profesi dalam mencapai kriteria yang standar dalam penampilannya sebagai anggota suatu profesi Akademi Kebidanan Helvetia Medan merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang ikut berperan aktif dalam menunjang program pemerintah meningkatkan sumber daya manusia melalui programpendidikan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Akademi Kebidanan Helvetia Medan berpedoman pada Rencana Induk Pengembangan (RIP), yang disusun setiap lima tahun sekali.
Profesionalisasi diperlukan dalam pendidikan karena manusia pada hakekatnya memiliki potensi dan kebutuhan untuk mengembangkan dan merealisasikan diri. Selain itu perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan masyarakat yang demikian pesat menuntut tenaga kependidikan untuk melaksanakan tugas pekerjaannnya secara profesional, sehingga sanggup mempersiapkan peserta didik menjadi manusia pembangunan yang sanggup menghadapi tantangan dan tuntunan yang diperlukan dalam pembangunan dirinya maupun masyarakat dan berkompeten dalam bidang keperawatan dan kesehatan.
Sehubungan dengan pengembangan profesional tenaga pengajar, maka diperlukan suatu kriteria standar yang dijadikan ukuran. Adapun standar untuk kerja (performance) tenaga pengajar secara konseptual dan umum mencakup aspek kemampuan profesional, kemampuan sosial dan kemampuan pribadi dan meningkat kan sumber daya manusia AKBID Helvetia ikut berperan secara aktif dalam mengikutsertakan Ketua LPPM beserta operator LPPM untuk mengikuti “SOSIALISASI PENGGUNAAN SIMLITABMAS DAN PENGELOLAAN MANAJEMEN KLASTER PENELITIAN PERGURUAN TINGGI TAHUN 2016” yang diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat, pada tanggal 31 Oktober 2016.